#1 Lingkungan dan Daya Dukung Lingkungan


Lingkungan dan Daya Dukung Lingkungan 


Lingkungan terdiri atas segala sesuatu yang ada di sekitar, baik itu benda hidup maupun benda mati. Kita sebagai manusian yang hidup di bumi dan lingkungan, sangat bergantung pada kondisi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan demikian, kita harus memastikan dan menjaga bahwa lingkungan yang kita tinggali tidak hanya berkelanjutan untuk waktu mendatang tetapi juga lestari. 

Apa itu daya dukung lingkungan?

Menurut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, kemampuan lingkungan hidup dalam mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain dikenal sebagai daya dukung lingkungan hidup. Dengan mengetahui kapasitas dan sumber daya lingkungan untuk mendukung aktivitas manusia serta penduduk yang menggunakan ruang untuk kelangsungan hidup dapat digunakan sebagai penentuan daya dukung lingkungan. Kapasitas tersebut dapat dipengaruhi oleh keadaan dan karakteristik sumber daya di hamparan ruang yang bersangkutan. Kapasitas lingkungan hidup dan sumber daya akan menjadi faktor pembatas dalam menentukan pemanfaatan ruang yang sesuai. 


Saat ini, isu terkait lingkungan dan daya dukungnya merupakan isu yang krusial yang menjadi keprihatinan banyak pihak. Masalah utama terkait lingkungan yang perlu menjadi pemikiran kita hari ini dan kedepannya diantaranya:

Pemanasan Global



Penipisan Lapisan Ozon



Deposisi Asam (Hujan Asam)



Pengasaman Lautan


Mikroplastik



Polusi Udara, Air, dan Tanah



Serta masih banyak lagi.

Apa yang harus kita lakukan?

  1. Mengurangi penggunaan energi fosil dan beralih ke energi terbarukan
  2. Menghemat penggunaan air bersih
  3. Mengurangi bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan
  4. Mengurangi penggunaan kantong plastik, dll







Komentar

  1. bagus bgt min materinya

    BalasHapus
  2. Artikel yang menarik. Mari kita jaga bumi tetap lestari

    BalasHapus
  3. makasih infonya kak, jadi sadar bahwa apa yang kita tuai pada linkungan akan di dapat timbal balik dari lingkungan itu sendiri

    BalasHapus

Posting Komentar