#8 Polusi Tanah

 


Tanah yang subur menjadi tempat berpijak yang nyaman untuk makhluk hidup. Namun, saat ini, jumlah tanah yang subur mulai berkurang akibat tercemar oleh aktivitas manusia, berbagai limbah, dan bencana alam. Pencemaran tanah terjadi ketika area permukaan atau bahkan bawah tanah tercemar oleh polutan atau kontaminan. Pencemaran ini dapat menyebabkan kerusakan pada kesehatan manusia, flora, dan fauna.

Polusi tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia atau alami masuk ke dalam tanah dan mencapai kadar yang berbahaya bagi makhluk hidup. Polusi yang terjadi pada tanah disebabkan karena adanya pengendapan akibat bahan limbah, baik yang berupa limbah padat maupun limbah cair. Pengendapan tersebut terjadi di permukaan tanah hingga di bawah tanah. Proses pengendapan ini bisa mencemari tanah dan tentunya air tanah juga

Polutan pada polusi tanah

Adanya bahan kimia yang sangat beracun dan berbahaya, seperti polutan dan juga kontaminan yang menyebabkan pencemaran tanah terjadi. Beberapa polutan yang sering ditemukan pada tanah yang tercemar antara lain

  • Sampah (termasuk botol dan kantong plastik)
  • Debris/puing reruntuhan semen atau batu bata
  • Logam berat seperti merkur i(Hg) dan timbal (Pb)
  • Pestisida
  • Limbah nuklir
  • Bahan yang tidak dapat didaur ulang oleh mikroorganisme tanah
  • Zat kimia berbahaya seperti bahan bakar dan limbah industri.

Dampak polusi tanah

  • Kehilangan kualitas air tanah
  • Menurunnya kualitas tanah dan kehilangan kesuburan
  • Menurunnya produktivitas pertanian
  • Menurunnya kualitas makanan yang dihasilkan
  • Menurunnya kualitas udara akibat polutan yang terkikis oleh air dan terbawa oleh angin
  • Menurunnya kualitas lingkungan hidup secara keseluruhan
  • Menurunnya kualitas kesehatan manusia dan hewan yang hidup di sekitar tanah yang tercemar

Polusi tanah juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang atau jangka pendek dengan mengganggu kesehatan lingkungan yang ada di sekitarnya. Keseimbangan ekosistem pun terganggu, karena tanah sudah berubah komposisinya. Akibatnya, tidak ada tanaman dan hewan yang bisa bertahan hidup di tanah tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi polusi tanah agar lingkungan dan kesehatan manusia dapat terjaga dengan baik.

Cara menangani dampak yang ditimbulkan dari polusi tanah

  • Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
  • Meningkatkan pengelolaan limbah
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan
  • Menggunakan teknologi ramah lingkungan
  • Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran tanah

Penanganan polutan kimia pada tanah

  • Bioremediasi, yaitu metode rehabilitasi tanah dengan menggunakan mikroorganisme, tanaman, atau enzim mikroba untuk menurunkan polutan dalam tanah

  • Pengolahan limbah B3 secara biologi yang dikenal dengan istilah bioremediasi dan fitoremediasi
  • Remediasi dari tanah yang tercemar oleh logam berat dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya dengan cara kimia, fisika dan biologi
  • Penggunaan teknologi genetik molekuler untuk meningkatkan bioremediasi






Komentar

Posting Komentar